Seorang Mantan Driver Ojol Muchammad Said Kurniawan atau panggilan akrabnya ( Mbah Pitik / Sultan Pipit ) , Kini muncul lagi namanya ,setelah sekian waktu tak lagi terdengar kiprahnya di blantika perojolan Delanggu, baru baru ini ternyata dia membuka Resto Nila bakar dideretan ruko stanplat Jl raya solo Jogya Exs Terminal Delanggu Lama, driver berbadan gempal berperangai unik ,lucu dan humoris tersebut, terakhir terlihat saat berpindah halauan dari driver ojol bike ke ojol car, namun setelah sekian waktu di rasa kurang ada peningkatan yang signifikan maka dia pun banting setir lagi dan beralih profesi menjadi cheff Nila bakar ,terjun membuka kembali lahan di dunia perkulineran Delanggu.
Driver Baik hati dan sedikit nyleneh tersebut, memang tak asing lagi dikalangan driver ojol Delanggu, disamping karena Loyalitas dan kelucuan dalam tingkah kesehariannya dikala bergelut didunia perojolan bersama rekan rekan, dia juga merupakan salah satu driver menyandang predikat driver paling gacor sekaligus paling gagu dikala itu, namun karena perangainya yang lucu dan seringkali membuat gemas para driver maupun Customer, kesedihannya dibalik profesi driver yang kurang begitu menguntungkan bisa tersamarkan olehnya, tak banyak yang tahu dibalik ketawa ketiwinya ternyata dia menyimpan sebuah mimpi yang tak kunjung diraihnya, yah.... Sebuah impian tentang masa depan, yang pastinya semua orang juga memiliki dan ingin meraihnya.
Putaran roda nasib seakan menggiringnya guna berjuang lebih keras demi mencapai mimpi mimpinya, tak terhitung sudah suka duka maupun cerita tentangnya dikala masih aktif didunia perojolan, namun kini, semuanya musti dipending sementara guna expektasi dan capaian yang lebih luas, terlebih diera krisis dan masa pendemi ini yang hampir merata di segala bidang terkena imbasnya, beruntung pada kesempatan beberapa waktu silam beliau sempat belajar tentang kuliner berikut lika likunya, disaat dia seringkali menggawangi resto resto demi memperbaiki akunnya biar lebih gacor, hasilnya bukan hanya point dan performa yang dia dapat melainkan lebih dari itu yakni , ilmu berdagang dan berbisnis kuliner, senjata itulah yang pada akhirnya menyemangati niat beliau buat mengumpulkan modal dan bertekad buat buka usaha nantinya.
berkat kegigihan dan kepiawaiannya dalam bergaul berikut ilmu dasar berdagang yang telah dia kuasai dari pengalaman lampau saat berbisnis pulsa dan counter hp, kini seolah semakin terasah, ditambah lagi kejeliannya dalam melihat peluang pasar, maka tak butuh waktu lama baginya buat mewujudkan impian membuka resto Nila bakar sendiri, memang hasil ngegojek ga seberapa sih sebenarnya tuturnya dikala ditemui Team Delanggu Undercover, cuman memang dalam hal fleksibilitas waktu kerja bisa kita atur sendiri, dan pastinya pengalaman yang tak ternilai harganya, jadi guna membangun resto ini memang bukan semata hasil ngojek, namun ternyata diam diam selama ini, beliau juga berbisnis bubuk cabe yang merupakan modal pendukung dalam mewujudkan resto tersebut, yakni dia mengolah cabe yang dikumpulkan dari para petani dan kemudian digiling lalu dikirim buat dijadikan bahan cabe bubuk yang beredar dipasaran.
Dibalik keluguan dan kelucuannya ternyata begitu jeli pengamatanya dalam melihat peluang pasar, ya...itulah Mbah Pitik atau Sultan Pipit yang terkenal diseantero Delanggu Raya, karena seringkali berbagi dan loyal pada siapapun.
Kini perlahan impiannya mulai terealisasi, diawali dengan berdirinya resto Nila bakar RM Tentrem miliknya, lambat laun keyakinannya mulai terbentuk, semangatnya kembali bangkit, guna mengatasi kelesuan perekonomian keluarga, ditengah badai pendemi Covid 19.
Dengan segenap keyakinan yang ada dia mulai bergerak terjun ke dunia perkulineran Delanggu, berbekal ilmu pengalaman dibantu dua rekan kerjanya dia membuka usaha resto Nila ,Bebek , Ayam bakar dan goreng.
Dibantu dua rekan kerjanya, dia mulai mengelola resto Nila bakar RM Tentrem , semenjak lounching pada awal bulan Desember 2020 kemarin, mulai dari persiapan di pagi hari hingga kelar pada malam harinya, kini setiap pagi kita bisa menjumpainya berbelanja bahan baku dipasar , sebuah pemandangan yang membuat semangat jadi terbakar membara, sebuah kesungguhan niat dan kegigihan dalam berjuang demi keluarga, telah disebarkan oleh Sultan Pipit, yang Pemberani dan tak mudah menyerah , satu kebanggan tersendiri bagi rekan rekan yang pernah kenal dekat dengannya yang begitu gigih dalam menghadapi kerasnya dunia terlebih panas nya jalanan, kini meski tak lagi berada di ranah profesi yang sama namun tetap dunia kuliner tak bisa lepas dari ojek online masih tertaut dalam satu ekosistem online, maka biarpun sudah berbeda jalan silaturahmi tetap kita jaga dan persaudaraan tetap tak terputus.