Sanggar Seni SAMPAH Delanggu

Sanggar Seni SAMPAH Delanggu 

Sanggar Seni SAMPAH  

( Solidaritas Aksi Masyarakat Peduli Akan Hidup ) Kuncen Delanggu .

Alamat Sanggar : Eks Foto Studio Widuri Delanggu, Kuncen Delanggu 57471.

Pembina : 

Pitut Saputra 

Rng Winarto

Odik Kurniawan

Marjoko

Penasihat : 

Andriyanto

Sanggar Seni Lahir Tahun 2001 Kala Itu Melakukan Pementasan Teater Perdananya Di Eks Gedung Badminton Komplek Pabrik Karung Goni Delanggu. Dengan Lakon Berjudul Benang Merah.

Lahir Dan Berkembang Di Inisiasi Oleh Muda Mudi Delanggu ( Pitut Saputra - Winarto Hadi Prayitno - Odik Kurniawan )

Awalnya Hanya Berdua Ketika Itu Odik Belum Bergabung, 

Jadi Pitut / Bejo Cah Ndeso Panggilan Akrabnya Pulang Dari Denpasar Bali Setelah Menyelesaikan Studinya Kemudian Bertemu Dengan R.ng Winarto Sesepuh Para Seniman Di Delanggu, Khususnya Seni Musik Dan Pertunjukan, Setelah Panjang Lebar Diskusi Dan Perdebatan Akhirnya Lahirlah Sanggar Seni Sampah Delanggu Sebagai Salah Satu Sanggar Binaan Komunitas SAMPAH Denpasar Bali, Kenapa Sanggar Binaan Karena Segala Materi Dan Tekhnik Pengajaran Maupun Ilmunya Berasal Dari Sana Jadi Mau Ga Mau Tetap Komunitas Sampah Denpasar Bali Adalah Sebagai Salah Satu Guru Dan Salah Satu Influencer Terbesar Dari Sanggar Sampah Delanggu Ini.

( Komunitas Sampah Denpasar, red 

@bejo cah ndeso & @hendra Utay )

( Pementasan Teater Komunitas Sampah Denpasar ) 

Namun Kemudian Seiring Berjalannya Waktu Odik Bergabung Dengan Sanggar Seni Sampah Ini Hingga Saat Terakhir Sebelum Akhirnya Dia Bekerja Di Exxon Cepu

Kehadiran Odik / Odeng Ini Tentunya Menambah Warna Dan Corak Baru Dalam Berteater Saat Itu Karena Kebetulan Dia Jago Main Biola, Juga Seni Peran, Bawaan Sejak Lahir Mungkin, Maka Kemudian Di Episode Episode Selanjutnya Odik Lebih Banyak Terlibat Dalam Proses Kreatif Dibanding Dengan Yang Lainnya, Karena Secara Basic Dia Telah Terbentuk Dan Tinggal Di Olah Dan Di Kolaborasi Dengan Lainnya.

Ada Lagi Setelah Odik / Odeng Adalah Marjoko, Dia Hadir Dengan Kemampuan Bawaan Bermain Gitar Dan Drum Pake Galon Agua Saat Itu Hingga Akhirnya Kemudian Di Putuskan Guna Menghandle Sampah Jalanan Orchestra Yang Sebelumnya DiHandle Oleh Rekan Yang Lain.

SJO ( Sampah Jalanan Orchestra ) Sendiri Adalah Sebenarnya Anggota Sanggar Seni SAMPAH Namun Minat Dan Hobinya Lebih Ke Musik Daripada Seni Peran Atau Teaternya Jadi Akhirnya Tetap Ada Kelas Tersendiri Guna Berlatih  Dan Explore Musik Dari Bahan Apa Saja, Dan Pada Waktunya Bersama Sama SJO Menjadi Pengiring Musik Dari Pementasan Teater Sampah Itu Sendiri,  

Di Sisi Lain Ada Juga Divisi SESSAD Yakni Seni Rupa Sanggar Sampah Delanggu, Di Sinilah Ilmu Ilmu Seni Rupa Di Ajarkan Dan Di Terapkan Lewat Belajar Sablon, Stencil, Gelaran Pameran Baliho, Workshop Kerajinan Tangan Dan Lain Lainnya

Hingga Saat Ini Masih Ada Eks Anggota Sanggar Sampah Yang Mahir Menyablon Di Bergabung Dengan Btari Gendhis Industri Home Rumah Tangga Delanggu Yang Dulunya Owner Dari Usaha Tersebut Yakni Mas Sani Juga Pernah Terlibat Intens Di Sanggar Sampah Delanggu Sebagai Trainer Workshop Sablon Sticker Dan Lainnya.

( Dok Pementasan Sanggar Seni Sampah Delanggu Di SMPK Hati Kudus Waktu Itu ) 

Sayangnya Saat Itu Belum Begitu Heboh Medsos Seperti Saat Ini, Dokumentasi Saat Itu Masih Menggunakan Kamera Foto Manual Atau Yang Hasilnya Adalah Klise Dan Bisa Di Perbanyak Selagi Filmnya Ga Rusak, Nah Di Bagian Ini Lah Kelemahnya Karena Seringkali Film Dokumentasi Yang Ada Rusak Karena Terlalu lama Lengket Lembab Dan Lainnya.

( Diskusi & Sharing Seni Rupa & Budaya Bersama Taring Padi Jogya SPI Jogya Komunitas Sampah Denpasar Dan Mas Andriyanto Dari LSM Yayasan Kelola Koripan ) 

( Pameran Fotografi Pertama Di Delanggu Saat Itu Masih Sederhana & Apa Adanya ) 

( Pameran Karya Puisi & Lukisan, Gambar, Mix Media Dll Anggota Anggota Sanggar Sampah SAMPAH Delanggu )

( Diskusi & Sharing Bareng Tokoh Musik Alm Pak Bambang Dari RRI Surakarta )

( Diskusi Dan Sharing Bareng Tokoh Senirupa Bp Sukirno Dongkolan Dosen Seni Rupa ISI Surakarta )

( Mural Bersama Seluruh Anggota Sanggar Dan Pameran Baliho Raksasa Bareng Taring Padi SPI Jogya Dan Jaker Solo Melukis Pagar Tembok Sepanjang Dusun Kuncen Delanggu )

Akhirnya Kita Banyak Kehilangan Dokumentasi Moment Moment Penting Saat Itu, Bahkan Dokumentasi Media Masa Pun Sudah Tak Lagi Bisa Kita Temukan Rekam Jejaknya, Padahal Dulu Setiap Kali Masuk Berita Di Koran Kita Semua Selalu Beli Korannya Yang ada Berita Tentang Sanggar Seni Kita Koran Apapun Kita Beli Buat Koleksi Saat Itu.

Begitulah Segala Sesuatu Memiliki Masanya Masing Masing, Begitupun Dalam Hal Dokumentasi, Yang Kini Lebih Praktis Dan Bisa Tersimpan Cukup Lama Seiring Dengan Kemajuan Tekhnologi.

( Sanggar Sampah Di Percaya Membina Ekstra Kurikuler Teater Di SMUN 1 Pakis Wonosari Dan Akhirnya Melahirkan Teater Ndligik SMUN 1 Pakis Tersebut )

Pada Perjalanannya Sanggar Seni Sampah Tidak Hanya Berkiprah Di Kampung Saja Melainkan, Juga Mengepakkan Sayap Keluar Bermain Teater Di ISI Surakarta, Taman Budaya Jogyakarta, Gramedia Surakarta, Dan Beberapa Kota Lainnya Di Jawa & Bali.

Yach Begitulah Itu Hanya Sepenggal Cuplikan Sejarah Tentang Sanggar Seni Sampah Delanggu, Masih Banyak Lagi Cerita Nanti Kita Sambung Lagi Kapan Kapan, Misalnya Pementasan Sanggar Sampah Delanggu Dengan Sanggar Sastro Mbengok Gatak Atau Dengan Teater Pisungsung Jatinom, Teater Jejak Isi Surakarta Taring Padi Jogya Dan Lainnya.

Aktivitas Sanggar SAMPAH Masih Terlihat Pada Tahun 2011 Dengan Menggelar Pameran Fotografi Dan Pementasan SJO Sampah Jalanan Orchestra Di Studio 7 Art House Saat Itu Berlokasi Di Dutayasa Kepanjen Delanggu ( Samping Resto Kopi Opa Delanggu )

Kemudian Terlibat Dalam Batik Movement Di Gelaran Dance In Grafiti 1 Surakarta Bersama Komunitas Graftact Dan Lainnya.

Namun Setelah Itu Karena Beberapa Pengurus Sanggar Dan Beberapa Anggota Sedang Sibuk Dengan Kegiatan Masing Masing Ada Yang Bekerja Ada Yang Sekolah Ada Yang Keluar Kota Ada Yang Berlayar Maka Sanggar Sampah Jadi Kurang Terawat Dan Menjadi Pasif Untuk Kegiatan Internal Beberapa Saat Ini,

Menunggu Takdir Guna Bisa Beraktivitas Kembali 😛

Namun Meskipun Beberapa Pengurus Sedang Sibuk Dengan Proyek Masing Masing Sanggar Sampah Tetap Berjalan Aktivitasnya Yakni Mendidik Dan Mengajarkan Teater Pada Adik Adik SMAN 1 Pakis Wonosari .

✌️ Begitulah Sepenggal Kisah Tentang Sanggar Seni Sampah Delanggu Since 2001 - 2011 Lanjut Next Episode .... Tra...Traa..Tra 

@Admin Delanggu_Undercover_News Mengabarkan.

Beberapa Saksi Saksi Sejarah Pada Masa Itu Yang Bisa Kita Mintain Informasi Guna Referensi Bila Mau Mengulik Lebih Dalam Tentang Sanggar SAMPAH Masih Ada Beberapa Yang Bisa Kita Temui Di Delanggu Antara Lain :

- Winarno ( Basis Therapy Hati Delanggu ) 

- Agung Bakar ( Owner Resto Cabe Cabe )

- Sigit Dewanto ( Owner Resto Aroma Rasa ) 

- Saturninus Anung Pamadya ( Owner Btari Gendhis Craft ) 

- Bp Sukirno ( Eks Dosen Seni Rupa ISI Surakarta )

- Dll